BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat kecewa dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) divre Riau Kepri. Pasalnya beras dan gula pasir yang dijual depan Kantor Bulog kerap habis dan sulit didapat.
Ketika dikonfirmasi Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi tak menampik hal tersebut. “Memang kalau depan kantor kita cepat habisnya. Kita buka pukul 09.00 WIB, maayarakat sudah mengantre sejak jam 08.00 WIB. Makanya pas buka langsung serbu, cepat habis,†katanya, Selasa (03/01/2017).
Hendra menyebutkan rata-rata dalam sehari 4 ton beras premium dan 1 ton gula pasir langsung ludes. “Cuma satu jam langsung habis,†kata Hendra.
Tentang informasinya ada beras yang dijual di atas Rp 8.700 per kg, Hendra membantahnya. “Salah informasi mungkin. Tidak ada yang dijual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi). Termasuk di RPK (Rumah Pangan Kita) harganya juga sama, beras Rp 8.700 per kg dan gula pasir Rp 12.500 per kg. Kalau ada jual di atas itu, protes saja,†katanya.
Tentang beras dan gula pasir yang kerap habis, Hendra menyebutkan karena Kebanyakan masyarakat langsung membeli ke depan Kantor Bulog Divre Riau Kepri. “Padahal ada RPK juga di masing-masing kecamatan. Besok akan kita tempel lokasi-lokasi RPK supaya tidak menyerbu di depan kantor semua,†terang Hendra.
Hendra menyebut memang saat ini beras premium Bulog tengah diminati masyarakat. Pasalnya harga yang dijual BUMN ini jauh lebih murah dari harga pasaran. Untuk beras asal Sumatera Barat (Sumbar) sudah dijual Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kg. Sementara beras premium Bulog masih Rp 8.700 per kg.
Penulis: Riki Ariyanto