BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Puluhan masyarakat Kabupaten Kampar melakukan aksi damai di depan kantor DPRD Riau, Sabtu (6/9/2014). Mereka medukung Eva Yuliana menjadi dewan.
Dukungan diberikan di tengah-tengah kabar miring yang menyebutkan istri Bupati Kampar Jefry Noer itu diduga melakukan penganiayaan terhadap Nur Asmi, seorang petani yang juga warganya sendiri.
Migos, koordinator lapangan kepada bertuahpos.com mengatakan kader Partai Demokrat itu memang selama ini diterpa isu pemberitaan yang tidak mengenakkan oleh media massa.
“Momen pelantikan ini lah yang kami ambil dari perwakilan masyarakat Kampar. Kami mendukung sepenuhnya Eva Yuliana sebagai anggota DPRD Riau untuk bisa membangun Kampar ke depannya,” ujarnya.
Kasus yang mendera Eva menurutnya terlalu dipolitisir oleh beberapa kepentingan tertentu. Seharusnya permasalahan yang terjadi selama ini, biar penegak hukum yang menyelesaikannya. Jadi salah atau tidaknya, yang menentukan adalah penegak hukum.
“Persoalan itu terlalu dipolitisir dan coba diarahkan ke ranah politik, inilah yang membuat masyarakat itu geram karena informasinya menjadi simpang siur,” ujarnya.
“Kami berharap, agar ibu Eva tetap menjalankan janji politik ke wilayahnya dan mengupayakan pembangunan ke Kampar, karena masih banyak daerah-daerah yang masih memerlukan perhatian dari pemerintah provinsi,” tutupnya. (syawal)