BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hujan sebentar saja bisa terendam. Kalimat itu muncul dari binir Suryo, warga di Jalan Tiung Ujung, Pekanbaru kepada bertuahpos.com, Rabu (8/11/2017). Dua hari belakangan hujan deras mengguyur Pekanbaru. Sejumlah ruas jalan dan komplek rumah warga tergenang air.Â
Suryo bercerita, dia dan keluarga biasanya sudah siap-siap jika hujan. Karena sudah dipastikan kawasan di sekitar rumahnya akan banjir. Lokasi rumahnya memang kawasan rawa. Kalau tergenang biasa air akan bertahan agak lama.
“Ini sudah lama dikeluhkan warga di sini. Gorong-gorong untuk jalan air tidak begitu berfungsi. Masa setiap hujan kami harus buang air terus,” katanya.Â
Soal banjir, dianggapnya memang menjadi PR besar bagi Pemko Pekanbaru. Buktinya, masih banyak kawasan di Kota Pekanbaru tergenang jika hujan lebat walau sebentar.Â
“Ini tugasnya Pak Firdaus lah sebagai Walikota Pekanbaru. Masa seperti ini terus, Pak. Harus ada solusi. Merekakan bisa susun program bagaimana mengatasinya,” tambahnya.Â
Di kawasan Balam, di sekitar persimpangan Jalan Rajawali, Sukajadi juga sama. Saat hujan desar melanda wilayah ini tergenang air, hingga menggenagi jalan dan membuat sulit pengendara yang melintas. Padahal di kawasan ini ada parit dan selokan yang besar.Â
“Bukan tersumbat, air terlalu banyak turun ke sini sementara selokannya tidak sanggup menampung. Makanya terendam. Selagi ngalir, genangan air pasti hilang. Cuma kalau pas lagi tersumbat bagai mana?” kata Ari, warga yang tinggal di kawasan itu.Â
Masalah ini sudah seperti agenda yang terjadwalkan. Artinya tidak mungkin Pemko Pekanbaru tidak tahu dengan kondisi kota. Tapi nyatanya upaya penyelesaian belum membuahkan hasil. Perlu konsep dan strategi. Firdaus harus benahi kota dulu, baru melangkah untuk hal yang lebih besar. “Katanya smart city. Tapi, entahlah,” sambungnya. (bpc3)