BERTUAHPOS.COM(BPC), BENGKALIS – Kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan dibeberapa kabupaten Bengkalis mulai dirasakan oleh warga Bengkalis.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman AA mengatakan kepada wartawan, Minggu,(10/04/2016) bahwa untuk saat ini berdasarkan pantauan satelit Aqua dan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah terhadap kebakaran hutan dan lahan   masih tejadi di beberapa titik dikabupaten Bengkalis.
Bukan hanya di Bengkalis yang masih terjadi kebakaran tetapi juga di kabupaten Meranti dan kota Dumai.
Kebakaran yang terjadi di beberapa Kabupaten termasuk Bengkalis memang belum bisa diatasi secara menyeluruh itu semua karena rata-rata kebakaran yang terjadi dilahan gambut, kebakaran yang terjadi dilahan gambut sangat sulit untuk dipadamkan, karena apinya yang membakar tanah hingga kedalam,â€ujarnya.
“Hal itulah yang menyebabkan banyak nya asap yang ditimbulkan dari bekas kebakaran yang terjadi kebelakangan ini,” katanya.
Menurut pantauan bertuahpos.com bahwa asap yang sering terlihat pada pagi  dan malam hari. Dodi warga Desa Senggoro mengatakan saat malam dan pagi hari terlihat begitu banyak asap di kabupaten itu.
“Kita bisa merasakan asap yang bergitu tebal bahkan karna asap pandangan kita mulai menjadi kabur, semua ini pasti berasal dari lahan yang terbakar dibeberapa  desa kebelakangan ini,” ujarnya.
Warga sendiri tidak tahu dari mana asap tesebut berasal. “Munkin semua ini berasal dari bekas kebakaran yang terjadi dibeberapa minggu kebelakangan ini,” Arman AA, seorang warga di desa itu. “Berdasarkan data di ISPU yang di kantor kami kondisi udara memang masih normal, tetapi pencemaran udara sudah terasa apa lagi saat malam dan pagi hari.”
Dari pantauan dari Karhutla Monitoring Sistem (KMS) di kantor BLH ditemukan beberapa titik api di kabupaten Bengkalis, Pulau Padang dan juga Kepulauan Meranti,. Dampak dari kebakaran ini akan terus berlanjut hingga api belum bisa dipadamkan.
Saat ini tim dari BPBD Damkar berkerja sama dengan TNI akan terus waspada terhadap karlahut yang terjadi, jika ada titik api dan laporan tim damkar akan terjun langsung kelokasi untuk memadamkan api.
Penulis: Sifa