BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Era kepemimpinan HM Wardan selaku Bupati Indragiri Hilir (Inhil) banyak menuai pro kontra. Ia mencanangkan sekian banyak program kerja, namun hanya beberapa saja yang sudah terealisasikan.
Program yang lamban dan tak kunjung datang realisasinya itu yang menjadi sorotan kelompok kontra. Salah satunya menyoroti pemekaran Indragiri Selatan (Insel) yang hingga kini belum ada kejelasannya.
Seperti dipaparkan perwakilan mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi) dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin Tembilahan saat melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Inhil, Ahad (14/9/14).
“Jangan hanya saat kampanye saja bilang gini gitu, lihat saja hingga kini pemekaran Insel tidak jelas, katanya seratus hari kerja,” ujarnya.
“Sewaktu belum terpilih mereka (Dewan dan Bupati, red) datang kedesa-desa kita untuk meminta dukungan, tapi setelah mereka duduk apa yang mereka buat untuk Inhil ini,” sebutnya.
Sebelumnya, sejumlah organisasi dan Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) juga sempat menyatakan kekecewaan mereka terhadap lambannya pergerakan pemimpin Inhil ini.
“Pokoknya sejauh ini kita nilai belum ada gerakan nyata yang dilakukan pemerintah untuk membuat kemajuan seperti yang mereka sampaikan diawal kepememimpinan, apalagi jika melihat pembangunan fisik, sangat jauh panggang dari api,“ papar Firmansyah yang diamini Wakil Ketua KNPI Inhil, Hidayat Hamid beberapa waktu yang lalu. (ezy)