BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tuntutan DPRD Provinsi Riau untuk mengevaluasi PT Sarana Pembangunan (SPR) belum menampakkan lampu hijau. Pasalnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengaku tak tahu kondisi tersebut.Â
Â
“Waduh saya belum dengar itu, silahkan tanya saja ke dewan mengenai itu. Saya belum dengar kalau persoalan itu,” ujarnya singkat, Jumat (23/01/2015).
Â
Beberapa waktu lalu, Komisi D DPRD Provinsi Riau melakukan rapat dengar pendapat atau hearing bersama pihak PT Sarana Pembangunan Riau (SPR). Dari situ terlihat bahwa perusahaan belum memberikan manfaat yang nyata berupa deviden.
Â
Seperti dikatakan Anggota DPRD Riau Komisi D Bagus Santoso, PT SPR perlu dievaluasi karena tidak menghasilkan deviden untuk Pemerintah. Pendapat senada juga dikatakan oleh Anggota DPRD Provinsi Riau M Yusuf Sikumbang.
Â
Ia pun menyebut bahwa akhir-akhir ini perusahaan yang menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak ada yang diberdayakan sehingga membebani APBD. (iqbal)
Â