BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT dengan Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi telah memimpin Pekanbaru selama tiga tahun Pekanbaru. Artinya tersisa waktu dua tahun menunaikan janji kampanyenya untuk mensejahterakan masyarakat.
Â
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Yantos MSi menilai masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan.Â
Â
â€Kita melihat masyarakat masih banyak beranggapan pembangunan di Pekanbaru agak lambat. Lalu soal PKL (Pedagang Kaki Lima), pasar tradisional, dan banjir masih harus dicarikan solusinya,†ujarnya Selasa (27/01/2015).
Â
Ia juga menilai lamanya Firdaus MT untuk membuat konsep pembangunan ibu kota Provinsi Riau terlalu lama. “Kita bisa dengar pengakuan walikota dalam lima tahun masa kepemimpinannya, tiga tahun beliau pada tataran konsep, dan  tahun ini baru akan dijalankan. Ia sendiri pun bilang tidak cukup waktunya,†tutur dosen mata kuliah politik di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska ini.
Â
Menurut Yantos, semestinya buat konsep tidak perlu menghabiskan waktu hingga tiga tahun. “Sebenarnya tiga tahun terlalu lama. Belum tampak pergerakannya, yang tampak di masyarakat justru pembangunannya lambat,†sebutnya.
Â
Meski mengkritisi, namun Yantos juga memuji konsep pembangunan kota Pekanbaru menuju Metropolitan Madani yang rutin diekspos walikota.  “Memang  konsep pembangunan dari walikota memang matang, sudah jelas arahnya kemana. Kita lihat saja apa perkembangan yang dapat dilakukan dua tahun menunggu implementasinya saja,†katanya. (riki)
Â
Â