BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Aisian Agri anak Perusahaan APRIL diminta untuk transparan soal pasokan bahan baku olahan minyak sawit yang mereka garap. Pasalnya di duga Asian Agri ikut merambah taman nasional tesso nilo.
Zamzami, tim juru kampanye media dari Greenpeace kepada bertuahpos.com mengatakan, sejauh ini sudah banyak laporan NGO yang menyatakan bahwa sawit olahan yang masuk ke perusahaan Asian Agri dari hasil perambahan hutan di Teso Nilo, Pelalawan.
“Sudah banyak report NGO, mereka mengkuti dari awal sawit dipanen dikuti hingga sawit itu sampai ke pabriknya Asian Agri,” katanya.
LSM punya bukti bahwa sawit-sawit itu hasil perambahan hutan. Jikapun itu tidak benar hingga saat ini belum ada pernyataan kongkrit dari PT Asian Agri bahwa mereka tidak menampung sawit dari hasil perambahan.
“Sampai hari ini belum ada statmen yang menyatakan bahwa mereka bersih dari hal itu,” tambahnya. (Melba)