BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat ini pedagang mulai berjualan di dalam Pasar Higienis. Namun hampir dari setengah pedagang yang berjualan di dalamnya masih menggunakan alat ukur atau timbangan yang tidak seharusnya, atau timbangan oren.
Padahal sebelumnya, timbangan oren tersebut sudah dilarang penggunaannya oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru di beberapa pasar.
Udin, salah seorang pedagang, beralasan dirinya hanya sementara menggunakan timbangan oren tersebut.
“Ya saya tahu ini gak boleh, sementara saja,” ujar Udin saat ditemui bertuahpos.com, Jumat pagi 7 Desember 2018.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Salsa salah seorang pedagang Pasar Higienis lainnya.
“Nanti saya ganti kok (timbangan), yang hijau (timbangan yang diperbolehkan) ada di rumah,” tutur Salsa.
Menanggapi banyaknya pedagang Pasar Higienis yang masih menggunakan timbangan oren, Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, mengatakan pihaknya akan segera melakukan penertiban.
“Sementara kita fokusnya ke pemindahan (pedagang ke dalam Pasar Higienis) dulu. Nanti kalau semua pedagang sudah pindah, baru kita lakukan penertiban terhadap alat ukur yang digunakan oleh pedagang,” jelas Ingot.
Seperti yang diketahui, Kota Pekanbaru baru saja dianugerahi salah satu Daerah Tertib Ukur yang ada di Indonesia. Salah satu penilaiannya ialah beberapa pasar yang mana pedagangnya telah menggunakan alat ukur sesuai aturan atau sudah ditera. (bpc9)