Â
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman kepada bertuahpos.com. “Dari kuota LPG nonsubsidi yang diperuntukkan untuk Pekanbaru perbulan, didominasi UMKM,” ujarnya di ruang kerja, Senin (02/03/2015).
Â
Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) gas bersubsidi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberlakukan Rp 16ribu pertabung. Naik Rp 1000 dari tahun sebelumnya yang Rp 15ribu pertabung.
Â
Selain itu sebagai bentuk antisipasi pertambahan penduduk tiap tahunnya, Disperindag Pekanbaru sudah ajukan penambahan kuota. “Sudah kita ajukan penambahan 20 persen ke Pertamina, saat ini masih dalam pembahasan,” katanya.
mengenai kenaikan gas non subsidi sebesar Rp 5000, Irba mengharapkan konsumen tidak beralih ke LPG 3 Kg. “Dengan kuota yang ada saat ini, akan cepat habis bila konsumen gas non subsidi pindah tabung. Kita harap masyarakat yang memakai LPG 12Kg tidak beralih, karena gas non subsidi saat ini sangat mudah didapatkan. Kalau beralih menyebabkan kuota gas bersubsidi tidak cukup, mengakibatkan kelangkaan,” pesan Irba. (Riki)