BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat ini Indonesia mengalami kesenjangan produktivitas antara Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Besar sangat tinggi. Hal itu disampaikan Candra Fajri Ananda, pada seminar Global Ekonomc Role to Ward Malaysia-Indonesia Grow di Pekanbaru Kamis (16/01/2014).
Pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya ini memaparkan dari aspek output per unit usaha maupun per tenaga kerja. Rata-rata output UMKM per unit usaha adalah sebesar Rp 86 juta, dan per tenaga kerja adalah sebesar Rp 45,2 juta. “Sedangkan rata-rata output Usaha Besar per unit usaha adalah sebesar Rp 678,8 miliar, dan per tenaga kerja adalah sebesar Rp 1,07 miliar,” jelasnya.
Selain itu ekspor dari sektor UMKM terhadap total ekspor non Migas mengalami penurunan. Dari 20% tahun 2003 menjadi 18% tahun 2008, dan menjadi 14% tahun 2012. “Meski secara nilai nominal naik, namun akselerasi pertumbuhan ekspor rendah,” ujarnya.
Sehingga menurut Candra, pemerintah perlu meningkatkan kualitas kemampuan inovasi dan manajemen usaha pada Sumber Daya Manusia (SDM). Serta akses dan diseminasi teknologi juga perlu ditingkatkan. Jika persoalan itu bisa diatasi, pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan standar hidup penduduk Indonesia akan segera terwujud. (Riki)