BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Dari hasil rapat evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sebanyak kurang lebih 432 paket pelelangan masuk dalam Unit Layanan Pengadaan atau ULP. Angka ini masih tergolong kecil dibanding realisasi seharusnya, yakni sebanyak 7000 an lebih paket pelelangan. Mengingat waktu sudah berjalan menjelang pertengahan tahun 2015
Usai rapat evaluasi APBD dan APBN di ruang Melati Gedung Gubernur Riau, Senin (18/05/2015), Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismalil mengatakan, dari 432 paket pelelangan tersebut baru menyerap anggaran sekitar Rp 1,6 triliun lebih. Artinya masih ada sisa Rp 4,4 triliun anggaran tersisa. “Untuk program kegiatan yang bukan kewenangan provinsi akan dihilangkan,” katanya.
Sementara itu, Zaini masih belum berkomentar banyak akan dialihkan kemana dana hasil efisiensi anggaran tersebut. Kemungkinan besar akan dirumuskan dalam APBD Perubahan. “Kalau tidak sisa dana it bisa saja dijadikan silva,” tambahnya.
Hal yang akan menjadi konesen Pemerintah Provinsi Riau lebih kepada memilah kegiatan mana yang tidak masuk dalam wilayah kewenangan Pemerintah Riau. Karena kebijakan itu dianggap salah satu bentuk efisiensi. Setiap SKPD untuk sementara ini diminta untuk menginfentalisir semua program kegiatan di masing-masing SKPD untuk mendeteksi kemungkinan masalah yang akan terjadi.
“Mereka harus segera mengkomunikasikan dengan pejabat eselon III masing-masing, untuk kemudian segera dilaporkan ke Pemprov Riau. Laporan itu untuk mendeteksi ada masalah atau tidak. Kalau tidak langsung saja dilanjutkan,” tambahnya. (melba)