BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) dalam perdagangan bursa memberikan pengaruh besar terhadap turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Riau pada pekan terakhir Desember ini.
Sekretaris Penetapan Harga TBS Sawit Riau, Rusdi mengatakan turunnya harga sawit di Riau akhir tahun dikarenakan harga komoditas pesaing seperti kedelai murah. Sehingga CPO tidak kompetitif serta berkurangnya permintaan dari negara tujuan ekspor utama.
“Isu sustainable palm oil sourcing sangat berpengaruh seperti kebakaran lahan menjadi salah satu alasan bahwa minyak sawit Indonesia tidak sustainable. Ini juga yang membuat harga TBS Sawit di Riau turun,” katanya, Rabu (23/12/2015).
Dia menambahkan tekanan jual di pasar CPO berjangka masih cukup kuat sebab belakangan ini harga minyak mentah masih berada dalam potensi pelemahan akibat kebanyakan pasokan global,
dan permintaan musim dingin yang rendah.
Pada sesi perdagangan Asia, harga minyak WTI untuk kontrak Januari 2016 turun sebesar 14 sen menjadi USD 35,48 per barel, setelah jatuh 3,1 persen pada hari-hari sebelumnya dan 11 persen untuk seminggu. Sedangkan harga minyak brent turun 5 sen menjadi USD 37,88 per barel, menyusul penurunan 4,5 persen pada hari Jumat dan 12 persen pada pekan ini.
Tergerusnya harga CPO tidak terlepas dari penurunan permintaan dari India, disebabkan adanya pelarangan penumpukan minyak nabati di dalam negeri, kenaikan tarif impor khususnya untuk Butter Oil dari 30 persen menjadi 40 persen. Dan khusus untuk minyak sawit sendiri para pengusaha industri hilir India bahkan mengusulkan kenaikkan tarif bea masuk menjadi empat kali lipat dari yang berlaku saat ini, karena harga minyak sawit yang murah telah mematikan industri hilir minyak nabati India.
Penurunan harga CPO tertekan turunnya ekspor CPO Indonesia. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan ekspor CPO Indonesia merosot dari 2,61 juta ton pada Oktober menjadi 2,39 ton pada November. (Melba)
Penetapan harga TBS Provinsi Riau Nomor 50 periode 23 sampai dengan 29 Desember 2015
Umur 3 tahun Rp 982,59
Umur 4 tahun Rp 1.097,22
Umur 5 tahun Rp 1.174,09
Umur 6 tahun Rp 1.208,66
Umur 7 tahun Rp 1.254,78
Umur 8 tahun Rp 1.293,90
Umur 9 tahun Rp 1.335,47
Umur 10 tahun sampai 20 tahun Rp 1.372.68
Umur 21 tahun Rp 1.339,29
Umur 22 tahun Rp 1.305,36
Umur 23 tahun Rp 1.271,97
Umur 24 tahun Rp 1.258,51
Umur 25 tahun Rp 1.204,65
Harga CPO Rp 6.097,05. Turun sebesar Rp. 21,02 per kilogram utk umur 10 sampai 20 tahun.