BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masih banyak masyarakat di Kota Pekanbaru yang belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Akibatnya, nuansa lingkungan yang tidak nyaman kini dirasakan masyarakat yang bermukim disekitar Jalan Kutilang Sakti, Kecamanan Tampan, Pekabaru.
Â
Hasan, warga yang bermukim di wilayah itu mengakui bahwa tumpukan sampah tepat dipinggir jalan utama itu adalah hasil pembuangan masyarakat. Sebagian besar sampah rumah tangga itu tidak pernah diangkut petugas kebersihan kota, atau dibakar. Bau  menyengat sangat terasa saat melintas di wilayah itu. “Apalagi kami yang tinggal dekat dengan lokasi itu,” katanya.
Â
Sebelumnya, tidak pernah ada tumpukan sampah rumah tangga di sekitar wilayah itu. Namun sudah hampir sebulan ini, warga dan masyarakat lain yang bermukim di sekitar itu mulai ikut-ikutan membuang sampah di pinggiran jalan. “Kalau sudah begini, susah lagi mengingatkan masyarakat,” kata Syafi’i, yang juga bermukim di wilayah itu.
Â
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa pengaruh sampah terhadap kesehatan lingkungan memberikan banyak dampak buruk. Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun – daun, plastik, kain bekas, karet dan lain – lain.
Â
Bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila dibakar akan menimbulkan polusi udara.
Â
Dampak terhadap kesehatan akibat pembuangan sampah yang tidak terkontrol dengan baik merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat  yang dapat menimbulkan penyakit.
Â
Dampak Terhadap Lingkungan Cairan terhadap rembesan sampah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap dan hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
Â
Sedangkan dampak terhadap sosial ekonomi, pengelolaan sampah yang kurang baik dapat membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana- mana. (Melba)