BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sesuai kalender lunar China, pada tahun ini tradisi Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, jatuh pada tanggal 11 Juni 2017 mendatang.
Famhizal Usman selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau menerangkan, tradisi ini memiliki filosofi dalam pelaksanaanya. Selain untuk memperingati sejarah asal mula mereka berdomisili di Bagansiapiapi, kegiatan ini turut untuk mengetahui rezeki di masa depan.
Baca:Â Gubri: Masyarakat Rohil Harus Manfaatkan Event Bakar Tongkang Untuk Cari Duit
“Filosofinya, tongkang (kapal) ini memiliki dua tiang. Saat dibakarlah mereka mengetahui massa depannya, tiangnya tumbang kemana? Jika ke arah laut, rezeki mereka tahun ini berasal dari laut. Tapi jika tiangnya tumbang ke arah darat, mereka beranggapan rezekinya berasal dari darat ke depannya,” tutur Fahmizal.
Fahmizal turut menjelaskan, tahun ini Bakar Tongkang telah diakui secara nasional. “Ada tiga yang sudah diakui tahun ini. Selain bakar tongkang, adapula tradisi pacu jalur serta Bono,” jelasnya. (bpc9)