BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di bahu Jalan HR Soebrantas, atau tepatnya sebelum lampu merah Tabek Gadang Pekanbaru, mendapat kritikan dari beberapa pakar lingkungan dan pengamat perkotaan.
Elvie Yenie, salah seorang pakar lingkungan, menilai TPS yang berada di bahu Jalan HR Soebrantas, atau tepatnya sebelum lampu merah Tabek Gadang Pekanbaru tidak memenuhi syarat.
“Syaratnya saja sudah salah. Harusnya tertutup. Gak boleh terbuka. Apalagi kalau lama diambil sampahnya, kemana-kemana baunya. Belum lagi nanti pasti air hujan juga masuk, makanya dibuat tertutup,” ujarnya saat ditemui bertuahpos.com, Jumat 2 November 2018.
Baca:Â Warga Keluhkan Keberadaan TPS di Bahu Jalan HR Soebrantas yang Besar
Selain tidak tertutup, menurut perempuan yang aktif mengajar di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ini, bak truk warna hijau yang disulap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi TPS tersebut juga tidak memenuhi syarat dari segi ukuran.
“Ukurannya terlalu besar. Banyak makan jalan. Kalaupun orang mau buang sampah, pasti gak aman banyak kendaraan yang melintas. Ruas jalan juga terpakai, pengendara juga pasti keganggu. Bisa dibuat disitu, tapi gak boleh terlalu besar,” jelasnya.
Lebih jauh Elvy menjelaskan, seharusnya Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, bisa memberikan solusi yang tepat. Tidak hanya meletakkan bak truk di bahu jalan.
“Bisa dibuat TPS disana, tapi ya harus menjorok ke dalam. Jangan di bahu jalan. Jadi yang mau buang sampah lebih aman, dan pengendara yang melintas tidak terganggu. Utamanya lagi tertutup tadi,” pungkas Elvie.
Selain pengamat dan pakar, seperti diberitakan sebelumnya, beberapa warga khususnya pengendara yang melintasi Jalan HR Soebrantas juga mengeluhkan keberadaan TPS yang berwarna hijau tersebut. (bpc9)