BERTUAHPOS.COM, SIAK– Dalam meningkatkan produksi dalam bertani, Dinas Pertanian dan holtikultural Kabupaten Siak mengadakan pertemuan antar Gapoktan Kecamatan Bungaraya, di Aula Kantor Desa Kemuning Muda, Senin (24/11) kemarin.
Â
Dalam pertemuan tersebut hadir Kabid Tata Penyuluhan H.Subhan Arief, Kabid Produksi Arifin, Kepala UPTD BMP Isran, Seluruh Gapoktan Kecamatan Bungaraya Dan Tamu undangan.
Dalam Sambutan Kepala Dinas Pertanian Dan Holtikultural Siak Robiati melalui Kabid Produksi Arifin mengatakan bahwa kepada seluruh para petani agar bisa meningkatkan hasil pertaniaannya, apa lagi hasil padi di Kabupaten Siak kususnya Kecamatan Bungaraya mendapatkan aspresiasi dari provinsi karena selalu meningkat.
“Dan juga kami menghimbau kepada para petani agar bisa menyisihkan hartanya untuk bersodakoh, kita harus ingat aherat, dengan banyak rasa bersyukur dan bersodakoh tentunya kan ditambah kenikmatannya terutama bagi para petani akan disuburkan tanamanya, dijauhkan dari hama dan lain-lain,” ungkapnya dengan penuh motifasi.
Lebih lanjut dikatakan Arifin bahwa kepada seluruh petani agar dapat melakukan penanaman padi dengan serentak. Kalau petani serempak dalam menanam padi, tentunya bisa berhasil dan tidak ada lagi istilah gagal panen buat petani. Dan kalau para petani melakukan 3 kali penanaman dalam 1 pertahun, tolong koordinasi dulu kepada kami, dan Jangan coba-coba menanam sendiri seperti yang telah terjadi sehingga mengalami kegagalan seperti yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Kalau melakukan penanaman 3 kali dalam 1 tahun itu harus diselingi tanamannya dengan palawija, contohnya habis penanaman pertama padi, kedua palawija, ketiga padi lagi InsyaAllah pasti berhasil,” jelasnya dengan semangat.
“Kita dapat aspresiasi dari propinsi dengan meningkatnya hasil padi ini, mudah mudahan kedepannya menjadi lebih bagus lagi. Kalau ada permasalahan apapun dilapangan silahkan laporkan dan jumpai PPLnya, jangan sampai kejadian yang pernah terjadi beberapa bulan yang lalu sampai terulang lagi. Mudah-mudahan produksi padi tahun 2013 yang selalu meningkat, di tahun 2014 ini akan lebih meningkat lagi produksinya,” harapnya.
Sementara itu Kabid Tata Penyuluhan H.Subhan Arief menambahkan bahwa untuk para petani selalu diberikan berbagaimacam fasilitas untuk mengelola sawahnya, maka dari itu manfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan hasil pertanian.”Pelatihan teknis pertanian, alat pertanian, mengoperasikan alat pertanian sudah kita lakukan. Masyarakat petani sudah bertimbuh kembang dengan pesat, maka dari itu pelatihan atau pertemuan antar gapoktan ini tadi diadakan dalam rangka berdiskusi dan menyampakan segala permasalahan yang dialami para petani untuk diberikan solusinya,”ungkapnya.
Â
Lanjut Subhan mengatakan, Farmer Field Day (Dana Dekonsentrasi) dilaksanakan di 3.447 Kecamatan Se-Indonesia sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani, penelitian dan penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi yang diterapkan dan umpan balik dari petani.
“Kegiatan ini dapat dilaksanakan tidak hanya pada saat panen saja, tetapi juga dapat digunakan pada saat ingin menyampaikan pesan lainnya terkait dengan teknologi yang diterapkan kepada kelompok tani/gapoktan yang menjadi sasaran sekitarnya. Dan kegiatan ini merupakan program dari pusat atau propinsi untuk dilaksanakan dibeberapa kecamatan,” pungkasnya.
Ketua Gapoktan Desa Bungaraya, Karno mengaku sangat terbantu dan menambah wawasan seorang petani dalam mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif sekali, dan ini merupakan solusi terbaik yang harus dilakukan oleh dinas terkait agar mereka tau apa gendala dan permasalahan para petani di bungaraya ini.
Dengan adanya pertemuan Gapoktan ini kita bisa saling melengkapi dan mengisi antara satu dengan yang lainnya untuk memajukan dan meningkatkan hasil produksi padi. Kalau bisa kedepan atau tahun yang akan daytang sering dilakukan pertenuan seperti ini agar kita bisa lebih semangat dan menambah wawasan dalam bertani,” tandasnya. (Syawal)