BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 3 perusahaan logistik yang berada di Provinsi Riau, terpaksa berhenti beroperasi akibat kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) yang diterapkan oleh pihak airlines.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPW Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Riau, Yandri Sandi Lubis kepada bertuahpos.com saat menggelar aksi simpatik di depan Lapangan Purna MTQ Kota Pekanbaru, Rabu 13 Februari 2019.
“Yang jelas sampai pagi ini kita dapat informasi ada 3 perusahaan di Riau yang tidak beroperasi, berhenti beroperasi. Karena mengalami kenaikan beban operasional,” terangnya.
Namun, Yandri tidak ingin menyebutkan perusahaan apa saja yang tidak beroperasi lagi karena kenaikan tarif SMU tersebut.
Baca:Â Merasa Dirugikan, Asperindo Tolak Kenaikan SMU
Yandri menambahkan, selain 3 perusahaan tersebut, dikabarkan akan ada 2 perusahaan lagi yang juga akan berhenti beroperasi.
“Selain 3 perusahaan ini, kemungkinan juga ada 2 perusahaan lagi yang akan berhenti beroperasi sementara. Berhenti sementara, menjelang ada kebijakan baru. Kalau tidak ada kebijakan baru, saya rasa mereka akan berhenti selamanya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pengusaha logistik, pagi tadi melakukan aksi simpatik di depan Lapangan Purna MTQ Pekanbaru. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kebijakan airlines yang menaikkan tarif SMU hingga 330 persen. (bpc11)