BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jumlah orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru memasuki Minggu ke 15 tahun 2019, telah mencapai 166 kasus.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, dari 166 kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 15 tahun 2019 ini terbanyak berasal dari Kecamatan Sukajadi.
“Ada 28 kasus DBD di Kecamatan Sukajadi hingga Minggu ke 15 tahun 2019 ini,” terangnya, Kamis 18 April 2019.
Bahkan jika dibandingkan tahun 2018 lalu, kasus DBD tahun 2019 di Kota Pekanbaru juga mengalami peningkatan.
“Dibandingkan tahun 2018, kasus DBD tahun 2019 ini awal tahun ini mengalami peningkatan. Tahun 2018 lalu sampai Minggu ke 15 hanya ada 87 kasus DBD di Pekanbaru,” ujarnya.
Selain jumlah penderita DBD di Pekanbaru terus mengalami peningkatan, Maisel menuturkan satu orang diantaranya ditemukan meninggal dunia akibat kasus gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
“satu orang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Sukajadi,” jelasnya.
Maisel menambahkan, salah satu alasan meningkatnya kasus DDB di Pekanbaru hingga Minggu ke 11 ini, salah satunya dikarenakan faktor cuaca.
“Fogging terus berjalan untuk daerah yang sudah terkena kasus. Promosi kesehatan juga terus dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Seperti melaksanakan 3 M (menutup, mengubur, dan menguras),” imbuhnya.
Berikut jumlah kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 15 tahun 2019 per kecamatan:
– Kecamatan Sukajadi 28 kasus,
– Kecamatan Senapelan 11 kasus,
– Kecamatan Pekanbaru Kota 4 kasus,
– Kecamatan Rumbai Pesisir 7 kasus,
– Kecamatan Rumbai 9 kasus,
– Kecamatan Limapuluh 10 kasus,
– Kecamatan Sail 9 kasus,
– Kecamatan Bukit Raya 9 kasus,
– Kecamatan Marpoyan Damai 21 kasus,
– Kecamatan Tenayan Raya 14 kasus,
– Kecamatan Tampan 22 kasus,
– Kecamatan Payung Sekaki 22 kasus. (bpc9)