BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau meyakini gempuran tenaga kerja asing masuk ke Riau, merupakan sebuah ancaman dalam menjalani Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan sejak awal Indonesia menandatangani kerjasama MEA, bahwa tenaga kerja asing sudah masuk dalam analisi SWOT, sebagai sebuah ancaman.
“Memang dari awal gempuran tenaga kerja asing sudah menjadi analisi SWOT, kalau kita sepakat ikut dalam MEA. Makanya sekarang ini harus ada forum-forum menggugah, bahwa pelaku usaha kita supaya sanggup merebut pasar itu,” katanya, Rabu (01/02/2017).
Dia menambahkan, saat ini Pemprov Riau masih dalam tahap penyadaran kepada masyarakat dan pelaku usaha bagaimana situasi seperti ini bisa dihadapi.
Negara sudah sepakat bahwa asing bisa masuk untuk merebut pasar domestik. Sudah saatnya pula masyarakat Riau sadar dengan ancaman seperti ini.
Jikalau tingkat kesadaran ini sudah terbangun, pemerintah hanya perlu mengarahkan dengan mempersiapkan peluang pasar untuk produk lokal yang dihasilkan UMKM Riau.
“Makanya dengan meningkatkan keterampilan dan keahlian itu masuk dalam upaya penyadaran. Kalau masyarakat kita sendiri sadar dengan ancaman itu, mereka akan memperbaiki kualitasnya,” sambungannya.
Penulis: Melba Ferry Fadly