BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Mobil truk kapsul bermuatan semen BA 9834 QU yang melaju dari arah Payakumbuh menuju Riau, mengalami kecelakaan tunggal di Fly Over Kelok 9, Selasa 22 Januari 2019 pukul 17.30 Wib.Â
Â
Diduga akibat slang angin lepas yang menyebabkan terjadinya rem blong, membuat mobil truk kapsul bermuatan Semen mundur saat menanjak di Kelok 9 Jorong Ulu Aia, Kenagarian Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumabar.Â
Â
Sebelum berhenti di dinding tembok kelok 9, truk sempat menabrak dua lebih lapak atau warung tempat pedagang. Beruntung saat kejadian yang berlangsung cepat itu pemilik warung tidak berada di dalam warung. Sehingga tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Â
Â
Jorong Ulu Aia, Iskarmon yang berada dilokasi menyebut bahwa akibat mundurnya truk kapsul bermuatan semen ini telah menyebabkan lebih dua warung milik masyarakat yang berdagang disekitar lokasi hancur.Â
Â
“Memang ada truk bermuatan semen tidak kuat menanjak menjelang masuk jembatan Fly Over sehingga mengalami mundur dan menabrak lebih dari dua tempat berjualan masyarakat sebelum mobil truk tersandar di dinding kelok 9,” sebut Kepala Jorong Ulu Aia, Iskarmon, Rabu 23 Januari 2019 kepada wartawan.Â
Â
Disampaikannya, dalam satu bulan ini sudah ada dua kenderaan truk bermuatan tidak kuat mendaki dan akhirnya mundur sehingga menabrak warung, pembatas jalan dan tiang penerang Kelok 9 yang ada dilokasi. “Sebelumnya ada juga, kejadiannya disebelah atas. Kalau sekarang dibagian bawah sebelum masuk fly over,” sebutnya.Â
Â
Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Haris Hadis melalui Kasat Lantas AKP Herman membenarkan kejadian truk kapsul bermuatan semen tidak kuat menanjak dan surut. Akibatnya, sebut Kasat beberapa lapak pedagang ikut terkena sebelum mobil truk tersandar di tebing dinding kelok 9.Â
Â
“Memang benar ada kecelakaan tunggal kenderaan truk kapsul bermuatan semen BA 9834 QU hari Selasa 22 januari 2019 sekira pukul 17.30 wib. Kejadian di jalan negara km 21 tepatnya di kelok 9 kenagarian Hulu Air. Kejadian diduga akibat lepasnya slang angin sehingga menyebabkan mobil rem blong dan mundur saat menanjak,” sebut Kasat Lantas AKP Herman. (bpc15)