BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– PT Asuransi AXA Indonesia (AXA General Insurance) Regional Riau menargetkan perolehan premi 2016 sebesar Rp 15 miliar. Hal itu menimbang pergerakan ekonomi yang terus membaik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Direktur Agency Lancang Kuning, Pekanbaru, Provinsi Riau, Masyhuri kepada kru bertuahpos.com. “Untuk tahun ini AXA Regional Riau menargetkan perolehan premi Rp 15 miliar dibandingkan dengan perolehan premi tahun lalu,” katanya, Selasa (02/02/2016).
Masyhuri optimis target tahun 2016 dapat diraih. Saat ini AXA Financial Pekanbaru, Provinsi Riau memiliki 300 agency yang ada di Pekanbaru, Dumai, dan Kerinci (Pelalawan). Sejak hadir tahun 2008 di Pekanbaru, AXA sudah memiliki 1500 nasabah. Dirinya memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat akan kesehatan di Rumah Sakit.
Setidaknya ada beberapa indikator yang menyebabkan nasabah asuransi akan meningkat tahun 2016 ini. Salah satunya biaya kesehatan yang semakin mahal. Membuat masyarakat semakin menyadari pentingnya berasuransi.
 Selanjutnya sistem asuransi yang semakin mudah pembayaran tidak lagi harus diambil ke rumah melainkan bisa dari perbankan atau kartu kredit. “Sehingga masyarakat akan membutuhkan asuransi untuk membantu pengobatan yang semakin mahal,†katanya.
Produk-produk AXA Financial unggulan yang ditawarkan, seperti Maestrolink Plus, Saving Plan, Education Plan, Golden Years Plan, dan Asuransi Tambahan. Hanya saja kata Masyhuri tantangan pihaknya terletak pada meyakinkan calon nasabah bahwa asuransi itu perlu.
“Karena masyarakat selama ini banyak yang sekedar berasuransi, tetapi tidak tahu produk yang dipilih. Seperti sebagai contoh dia beli yang untuk investasi atau asuransi jiwa bukan kesehatan. Jadi saat dia sakit, biaya pengobatan tidak bisa dibayar. Jadi ada trauma terhadap masyarakat,†katanya.
Tahun ini pun, AXA Financial Pekanbaru, Provinsi Riau tetap mengutamakan kepuasan pelanggan. Bukan hanya dalam proses klaim, tapi juga penjualan (selling) dan proses layanan (service). Dan pihaknya tidak khawatir dengan asuransi-asuransi lain yang juga sudah banyak. “Kita tidak risau dengan kompetitor. Karena masing-masing ada kelebihan tersendiri,†tuturnya. (Riki)