BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman beberapa kali terdengar memanggil perwakilan dari Pemkab Bengkalis dan Pelalawan. Kedua diminta untuk memaparkan laporan kondisi terakhir Karhutla di wilayahnya. Namun ternyata tak satupun perwakilan dari Pemkab Bengkalis dan Pelalawah hadir dalam Rapat Koordinasi Rencana Pembuatan Hujan Buatan di Provinsi Riau, di Gedung Pemprov Riau, Selasa (24/02/2015).
Â
Padahal, Andi Rachan menyebutkan bahwa kedua daerah ini sudah menyampaikan surat pernyataan siaga kebakaran hutan di wilayahnya. Surat itu disampaikan ke Pemrov Riau beberapa waktu lalu.Â
Â
Menyusul kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi sebulan terakhir, Kabupaten Bengkalis memang telah meningkatkan statusnya dari siaga I menjadi siaga darurat bencana. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan upaya penanganan karhutla gambut di daerah ini.
Â
Sementara itu, Kapolda Riau Bambang Dolly Hermawan menyatakan bahwa dirinya sepakat penetapan status siaga kebakaran hutan sudah harus ditetapkan mulai saat ini, mengingat ke depan potensi kebakaran hutan semakin rentan terjadi.
Â
Sepanjang Februari 2015, laporan hotspot yang masuk di Polda Riau yakni sebanyak 213 titik. Sedangkan data dari hasil cek lapangan hanya terdapat 12 titik api.
Â
Kapolda Riau menegaskan bahwa luas kawasan lahan terbakar hingga saat ini lebih kurang sebanyak 379 hektar. “Masih didominasi oleh Kabupaten Bengkalis,” tambahnya. (melba)
Â
Â