BERTUAHPOS.COM (PBC), PEKANBARU – Meski sudah melakukan tatap muka antara Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dengan M Fauzi di kediamannya di Jalan Paus, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau tetap memadati kantor gubernur Riau, Jumat Sore (15/04/2016).
Aksi dilangsungkan setelah selesai melaksanakan shalat ashar. Jumlah massa aksi lebih banyak dari sehari sebelumnya. Selain dari Universitas Riau, aksi demosntrasi ini juga diikuti oleh mahasiswa dari Universitas UIN Suska Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Muhammadiyah dan Universitas Islam Riau. Terikan massa hingga saat ini terus disuarakan melalu pengeras suara.
Sementara itu aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja juga melakukan penambahan personil dan siap berjada disetiap pintu pagar Kantor Gubernur Riau. Massa aksi yang ikut dalam aksi solidaritas ini jauh lebih ramai dari hari sebelumnya.
Meski mendapat pengawalan ketat, saat aksi dimulai, aparat keamanan ternyata memberi ruang kepada seluruh masa aksi untuk masuk ke kanor gubernur, dengan membuka pintu pagar samping.
Sebelumya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bersama Kepala Biro Humas Darusman, siang Ini Jumat (15/04/2016), bersama jajaran pejabat lainnya mengunjungi kediaman M Fauzi, seorang mahasiswa yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Pemerintah Provinsi Riau beberapa hari lalu.
Kehadiran Andi Rachman ke kediaman Fauzi di Jalan Paus, Pekanbaru itu untuk mengutarakan permohonan maaf secara langsung. Andi Rachman mengatakan bahwa habis sholat Jumat akan melakukan pembicaraan atau undangan khsusus untuk menyelesaikan masalah ini.
Dalam dialog yang berlangsung dengan orang tua korban, Andi Rachman menyatakan peromohonan maafnya secara langsung. Pada kesempatan itu pula pihak keluarga Fauzi juga melemparkan kekesalannya kepada Andi Rachman. “Sayang cuma tak mau kedepan hal seperti ini akan terjadi lagi, hanya karena arogansi pejabat,” kata Ita, Ibu Asuh Fauzi.
Menurut Andi Rachman, saat melihat berita kemaren, dia mengaku tidak tahu dengan kondisi di luar. “Harusnya tidak seperti itu. Cukup beri tahu kelaur saja,” katanya.
Penulis: Melba