BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Ulama di Pekanbaru kesal turut disalahkan dan dibawa-bawa oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, terhadap tidak becusnya pengelolaan sampah di bawah kepemimpinannya. Salah satunya disampaikan Hajar Hassan, Ketua NU Provinsi Riau.
Â
Hajar Hassan, yang dihubungi bertuahpos.com Rabu (20/9/2017), menyebutkan, ulama tidak harus turun tangan mengurusi masalah sampah. Pengelolaan sampah sudah ada pihak yang ditunjuk, sehingga ulama tidak perlu harus turun tangan lagi.
Â
“Masalah sampah ini kan sudah ada orang yang mengurusnya. Masak ulama harus turun tangan mengangkut sampah?” ujar Hajar Hassan.
Â
Hajar Hassan melanjutkan bahwa ulama juga sudah membayar pajak yang sebagian dananya akan digunakan untuk menggaji petugas pengelola sampah.
Â
“Ulama kan sudah berpartisipasi. Kami sudah membayar pajak yang dananya sebagian digunakan untuk menggaji petugas itu. Cuman teknis dan administrasinya walikota tidak mengerti sehingga permasalahan sampah ini tidak selesai-selesai,” lanjut Hassan.
Â
“Masak harus juga ulama turun angkut sampah, itu bagaimana cara berpikirnya Firdaus itu? Itu kan bukan bidang ulama, macam mana berpikirnya itu?” Pungkasnya.
Â
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengungkapkan bahwa persoalan sampah bukan hanya persoalan pemerintah saja. Firdaus malah menyalahkan masyarakat yang dianggapnya tidak ingin hidup bersih dan mengajak ulama untuk ikut mengedukasi masyarakat. (cr1)