BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau diminta harus banyak becermin dengan pengalaman di tahun lalu, tentang realisasi anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD 2015. Akibat keterlambatan melakukan realisasi APBD ditahun lalu, Provinsi Riau masuk dalam daftar 5 daerah dengan realisasi terendah sepanjang tahun kemarin.
Anggota DPR RI Komisi XI Jon Erizal mengatakan, melihat bahwa Riau masuk dalam daftar 5 darah dengan realisasi anggaran terendah, dirinya langsung hubungi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
“Kami memaklumi kondis realisasi tahun kemaren. Tapi setidaknya dengan adanya peristiwa dan kesulitan-kesulitan tahun kemaren, kami ingin Pemerintah Provinsi Riau bisa belajar, supaya realisasi angaran tahun ini bisa berjalan maksimal,” katanya.
Saat menjelang akhir tahun lalu, kata Jon Erizal Riau salah satu daerah dengan sejumlah angaran yang masih menumpuk di perbankan daerah. Andi Rachman mengaku kepada pihak DPR RI bahwa kondisi itu memang tidak bisa dihindari. Salah satunya persoalaan assesment aparatur sipil negara atau ASN di Riau, yang saat itu memang sulit untuk dihindari.
“Dia bilang ke saya, Juni atau Juli prosesnya baru rampung. Sehingga dengan waktu segitu memang sudah terlambat untuk melakukan realisasi anggaran daerah,” sambungnya.
Namun demikian untuk tahun ini, dia menambahkan, bahwa dinas-dinas atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah lengkap, selaku putra daerah Riau, dia meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau agar persoalan serupa terkait realisasi APBD tidak lagi terjadi seperti tahun sebelumnya.
“Saya rasa tidak ada kendala lagi. Semunya sudah lengkap, dan dana dari pemerintah pusat sudah cepat menggelontorkan anggaran. Kami tentunya mendorong agar percepatan realisasi itu bisa dilakukan. Tinggal pelaksanaan di daerah saja lagi,” sambungnya,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ketika di konfirmasi memang tidak memberikan keterengan banyak soal realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Riau diawal tahun 2016 ini. “Anggaran kita sudah jalan,” katanya. (Melba)