BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau setakat ini masih belum berani mengeluarkan pernyataan kepastikan waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Natar. Meskipun sudah muncul ke publik, bahwa pemerintah pusat menetapkan pelantikan itu pada tanggal 20 Februari 2019 ini.
Sikap seperti ini, menurut Asisten I Setda Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie, bukan tanpa alasan. Pemprov Riau hingga kini belum dapat kabar apapun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), soal kepastian tanggal pelantikan tersebut. Biasanya, walau hanya basa-basi, informasi mengenai pelantikan tetap dibahas.
“Sampai hari ini soal pelantikan Pak Syamsuar dan Edy Natar, belum ada petunjuk dari Kemendagri,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Rabu, 13 Februari 2019 di Pekanbaru.
Sementara itu, habisnya masa jabatan Wan Thamrin Hasyim sebagai Gubernur Riau yang melanjutkan sisa periode Annas Maamun-Andi Rachman akan habis pada 19 Februari nanti. Seperti sebelum-sebelumya, kata Ahmad Syah, ketika masa jabatan habis Gubernur yang baru langsung dilantik.
Jika memang informasi soal pelantikan Syamsuar-Edy Natar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada tanggal 20 Februari nanti, artinya ada kekosongan posisi pimpinan, walau hanya beberapa jam saja. Artinya, harus ditunjuk penjabat sementara (pj) atau Pelaksana Harian (Plh), menjelang kursi kepemimpinan diisi oleh gubernur baru.
“Konsekuensinya itu, kalau misalnya pelantikan Pak Syam akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari. Per jam 12:00 WIB, artinya masa jabatan Pak Wan Thamrin habis, menjelang pelantikan ada kekosongan beberapa jam. Dalam ketentuannya memang itu harus diisi. Sebab posisi pimpinan itu tidak boleh kosong,” sambungnya.
Sejauh ini, Ahmadsyah berkata, Pemprov Riau masih menunggu jadwal pasti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru. Artinya sebelum ada kepastian dari pemerintah pusat, pihaknya juga tidak berani mengeluarkan pernyataan pasti soal rencana pelantikan tersebut. Namun demikian Pemprov Riau berharap tidak ada kekosongan posisi pimpinan.
“Biasanya beberapa hari sebelum pelantikan, kami dari Pemprov Riau diundang ke Jakarta untuk rapat persiapan. Tapi sampai sekarang memang belum ada,” ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Riau, Sudarman, mempertegas. (bpc3)