BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak 5 nama calon Direktur Utama PT Pembangunan Ekonomi Rakyat (PER) hasil evaluasi tim yang diajukan ke Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bukan mutlak itu yang akan dinaikkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan plat merah itu nantinya.
“Ke 5 nama itu tidak mutlak. Saya juga punya penilaian sendiri,” katanya.
Dia mengaku bahwa hasil penilaian setelah 5 nama itu diterimanya, Andi Rachman mengaku tahu, bagaimana kriteria calon Dirut PT PER tersebut. Persoalan hasil penilaian dari tim seleksi, dia sudah menerima dan bisa memaklumi.
Fit and propertes yang dilakukan oleh 6 orang tim seleksi itu sifatnya hanya mengantar dan memberi gambaran tentang calon itu. Tapi selaku pejabat tertinggi, Andi Rachman mengaku bahwa dirinya juga punya wewenang untuk menentukan pilihan terkait siapa calon yang layak untuk duduk di perusahaan pemerintah itu.
“Tapi jika saya juga bisa memberi pandangan mana yang lebih baik, artinya bisa jugakan,” sambungnya.
Sedikit bocoran soal siapa calon direktur utama PT Permodalan Ekonomi Riau (PER) disebutkan oleh Kepala Biro Ekonomi Pemprov Riau, Syafrial, sebelumnya. Meski hingga saat ini belum disebutkan secara resmi siapa 5 sampai 6 orang calon dirut yang sudah masuk ke meja Plt Gubernur Riau Arsyadjulaindi Rachman, tapi Syafrial memberi bocoran bahwa pelaku perbankan, pengusaha, dan politikus sama-masa mendominasi dalam nama-nama yang masuk ke meja Plt Gubri.
“50, 50 lah. Yang jelas ketiga sektor itu ada dalam daftar nama yang diserahkan ke Plt Gubri,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (12/01/2015). Saat ditemui di Ruangannya, Syafrial memang masih menyimpan siapa nama yang saat ini sedang dalam tahap penilaian.
Dia menambahkan, sebelumnya dari 36 orang yang mendaftar untuk mendapatkan posisi strategis dalam perusahaan plat merah itu, setelah dilakukan seleksi administrasi hanya tersisa 21 orang saja. Tahap selanjutnya, tim penguji yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Riau, akademisi dan pihak swasta itu memutuskan 5 nama untuk diserahkan ke Plt Gubri.
Kelima nama itu memang masih dirahasiakan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namun kata Syafrial, untuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tetap pihak PT PER sendiri yang menentukan. (Melba)