BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pengawasan Obat dan makanan (BPOM) Pekanbaru. Sudah menelusur sebanyak kurang lebih 24 Supermarket dan Minimarket yang berada di daerah Panam. Hal ini kode keras kepada para pedagag untuk tidak meperjual belikan makanan yang mengandung minyak Babi.
Sedangkan hari ini, BPOM membawa kembali beberapa makana dan minuman untuk di uji Sampel makanan yang tida layak konsumsi, hal ini mereka lakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwasanya Badan Pengawasan Makanan dan Minuman, selalu melayani hal yang bersangkutan dengn kesehatan dan pengaduan dari masyarakat ketrkaitan dengan maknan dan minuman yang tidak layak di konsumsi, dan layak di konsumsi.
Bagi para pedagang yang sudah di beri peringatan untuk tidak menjual Mie Instan seperti Samyang, kita akan cabut izin makanan tersebut. Akan tetapai sudah beberapa tempat yang di telusuri BPOM. Mereka mengakui kepada bertuahpos.com, tidak ada menemukan Samyang yang mengandung unsur minyak babi. Adapun yang menjual Samyang di beberapa Supermaket dan Minimarket, BPOM tidak menemukan Samyang yang berleber dan bernomor di duga mengandung minyak babi.
“Sudah sebanyak kurang lebih 24 Supermaket dan Minimarket yang kita telusuri, tapi tidak ada yang menjual samyang yang berlabel dan ber nomor yang mengandung minyak babi,” ujar Adrizal sambil, melihatkan surat berisikan label Sayag yang mengndung minyak babi. Minggu (18/6/201).
Bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan, juga memberikan materi kepada pengunjung supermaket, dan minimarket untuk berhati-hati memilih makanan dan minuman yang sudah kadarluarsa. Hal ini langsung di uji oleh Adrizal selaku kepala BPOM Pekanbaru, mengenai contoh makanan dan minuman yang sudah tida layak di konsumsi.
Masyarakat yang penasaran melihat percobaan yang di lakukan BPOM, langsung mengerumuni bahan percobaan kurma di Giant Panam. Bahkan sebagian pengunjung ada yang berterima kasih, dengan apa yang telah di berikan pelayanan BPOM.
“Kita lakukan percobaan kepada pengunjung, supaya mereka tau, mana kurma yang sudah tidak layak di konsumsi, dan mana kurma yang layak di konsumsi. Biasanya masyarakat sering keluhkan kurma supermaket ada belatung, maka dari itu kita contohkan kepada pengunjung,” tutup Adrizal. (bpc11).