BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Walikota Pekanbaru, Firdaus MT telah menyetujui penyesuaian elpiji 3 Kg. Saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru akan menyerahkan persetujuan walikota ke bagian hukum untuk dibuatkan draf SK Walikota Pekanbaru tentang kenaikan elpiji 3 kg.
Hal itu disampaikan Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan melalui Kabid PErdagangan, Mas Irba H Sulaiman. “Insyaallah kalau sudah semua (SK Walikota) bulan ini (September), atau sebelum Idul Adha,” katanya di ruang kerja, Rabu (09/09/2015).
Untu selisih harga yang lama dengan yang baru dirinya menyebut antara 15 persen hingga 20 persen. “Kalau kita hitung-hitung sekitar Rp 18 ribu, gak sampai 20 persen,” ujarnya.
Irba katakan dengan keluarnya SK Walikota nanti pihaknya akan menyebarkan kepada tiap Pangkalan atau sub penyalur LPG 3 kg. HET elpiji di Pekanbaru saat ini Rp 16 ribu per tabung. Jika dinaikkan 15 persen saja maka ada margin harga baru senilai Rp 2.400. Sehingga diprediksi harga elpiji sekitar Rp 18.400 per tabung atau bisa lebih.
Seperti yang diketahui plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman telah mengeluar Surat Keputusan (SK) bernomor 759/VI/2015 tentang penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji di seluruh wilayah 12 kabupaten/kota. Hal ini menimbang atas adanya kenaikan beberapa komponen seperti ongkos angkut dan TDL listrik yang menyebabkan ada penambahan cost.
Untuk itu Irba mengingatkan agar agen sebagai penyalur atau pangkalan elpiji tidak menaikkan gas secara sepihak. Jika kedapatan maka akan dilakukan penindakan bisa berupa scorsing atau cabut izin usaha. “Kita selalu ingatkan. Kita tidak main-main, kemarin satu lagi pangkalan di Jalan Srikandi sudah kita tindak karena jual elpiji Rp 18 ribu pertabung, padahal SK Walikota belum keluar,” tegasnya. (Riki)