BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Riau-Kepri menyebutkan bahwa pada semester II tahun 2017, Riau sudah surplus pasokan listrik. Surplus ini didapat setelah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya mulai beroperasi.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Sumber Daya Manusia dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Dwi Suryo kepada bertuahpos.com.
“Semester II tahun 2017 ini, pasokan listrik Riau sudah surplus. Beban puncak kita berkisar di angka 575 MW. Sedangkan pembangkit kita yang ada di Riau sekarang bisa menghasil 395 MW. Kemudian, kita mendapatkan tambahan dari Sumatera Selatan sebesar 190-200 MW,” terang Dwi Suryo, Senin (30/10/2017).
“Itu belum dihitung dari PLTU Tenayan yang sudah beroperasi satu pembangkit, dan menghasilkan 100 MW. Jadi, soal daya, kita sudah surplus,” lanjutnya.
Ditambahkan Suryo, Jika PLTU Tenayan Raya sudah beroperasi penuh nanti, maka Riau bisa mengalirkan listrik ke Sumatera Barat dan Jambi.
Baca:Â Pemerintah Persilahkan Semua Pihak Buat Pembangkit Listrik Sendiri
“Insya Allah, pada akhir tahun 2017 pembangkit Tenayan Raya akan beroperasi dua-duanya, sehingga dalam hitungan, akan menghasilkan 595 MW. Sedangkan beban puncak kita hanya 575 MW. Artinya, kita kelebihan, dan bisa dialirkan kembali ke Jambi atau Sumatera Barat,” pungkasnya. (cr1)