BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pedagang katak di Pasar Bawah, Pekanbaru mengaku sepi pembeli saat perayaan Imlek. Pasalnya pembeli yang mayoritasnya warga Tionghoa sedang menjalankan ritual tidak memakan yang berdarah di hari pertama Imlek dan pada saat acara Cap Go Meh.
Biasanya katak ini dikonsumsi warga Tionghoa. Di jual dengan harga Rp 80-85 ribu per kilogram. Dengan kondisi sepi pembeli, pedagang tidak akan menurunkan harga.
“Ini selalu terjadi dan sudah biasa saat perayaan Imlek tiba. Pembeli sepi, diturunkan pun harganya tetap percuma. Karena warga Tionhoa memang lagi tidak akan memakannya,” ujar seorang pedagang katak, Andre kepada bertuahpos.com, Rabu (18/02/2015).
Katak sawah yang langsung didatangkan dari Sumatera Barat ini selain dijual juga dipelihara oleh warga Tionghoa. Pedagang ini menilai, kondisi sepi pembeli hanya akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Usai Imlek, pembeli akan kembali normal.
Selain menjual katak sawah dengan ukuran jumbo, Andre juga menjual labi-labi, ular dan kerang laut. Jika tertarik dan ingin membuat menu masakan ekstrem seperti sup katak, sup labi-labi dan sate daging ular dapat berkunjung ke Pasar Bawah. (nova)