BERTUAHPO.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui bahwa meski sektor makanan di Riau memungkinkan untuk meningkatkan pendapatan daerah, pengelolaan di sektor masih kurang.
Menurut Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau Masperi, seharusnya sektor ini menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Padahal, selain Migas dan sawit, sektor makan di Riau bisa meningkatkan PDRB,” katanya, Jumat (12/06/2015).
Dia menambahkan sektor ini bisa menyumbang 32 persen untuk Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB. Dia melinai 23 persen adalah sumbangan yang cukup tinggi.
Setidaknya sektor ini sedikit banyak akan menekan kekhawtiran pemerintah di tengah menurunnya harga Migas dan Sawit. “Kami yakin, sektor ini bisa digenjot lagi,” sambungnya.
Selain berharap besar pada sektor Migas dan Sawit, ada satu sektor lagi yang dinilai cukup berpotensi untuk dikebangkan, yaitu pertambangan. “Tapi untuk saat ini, sektor pertambangan tidak bisa diharapkan,” kata Masperi.
Dia memprediksi kalau potensi kuliner di Riau betul-betuk terkelola dengan baik, Pemerintah Riau tidak perlu terlalu khawatir dengan menurunnya harga minyak dunia. (melba)