BERTUAHPOSCOM (BPC), PEKANBARU – Rumah dinas wali kota Pekanbaru yang seharusnya menjadi tempat untuk menampung aspirasi masyarakat harus melalui tahapan-tahapan yang ketat. Bahkan, wartawan yang hendak meliput kegiatan wali kota juga dipersulit.
“Mau kemana bang?” Kata salah seorang petugas Satpol PP Fikri yang berjaga di pos jaga, Kamis, (10/3/2016).
Kemudian Al salah seorang wartawan online mengatakan bahwa dirinya hendak mewawancarai wali kota, karena berdasarkan jadwal dari wali kota, pada hari ini dilakukan audiensi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
“Kami mau ketemu pak wali karena ada acara dengan PGRI,” kata Al.
Namun, Fikri kemudian bersikukuh untuk tetap melarang wartawan masuk ke rumah kediaman. Padahal, di parkiran depan rumah kediaman, salah satu media online di Pekanbaru sedang berada di dalam kediaman.
“Tunggu bentar saya tanya ke ajudan,” kata Fikri lagi. Tak lama kemudian, Fikri kembali keluar untuk memberitahukan maksud wartawan untuk kembali lagi besok. “Besok saja kembali bang,” sambungnya.
Penulis: Iqbal