“Kalau perlengkapan tersebut tidak ada, apabila dijumpai kebakaran yang besar maka kami tidak akan berani menghadapinya. Sehinga kerja kami akan menjadi lambat,” ujar Wiwin (41) Ketua Damkar Desa Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Apit, kepada wartawan disela acara Bimtek pembekalan dasar penangangan karhutla.
Wiwin menjelaskan, untuk perlengkapan seperti mesin, selang semuanya sudah lengkap. Yang masih kurang adalah peralatan keselamatan. Sejak satgas desa pemadam kebakaran Teluk Masjid berdiri pertama kali pada Juni 2013, belum pernah mendapatkan bantuan alat pengamanan diri.
“Kita sebagai satgas pemadam kebakaran desa, sampai saat ini keluhan kita di lapangan adalah kelengkapan keselamatan seperti septi, helm, masker, dan lainnya belum punya,” jelasnya. (syawal)