BERTUAHPOS.COM (BPC) – Dukun cabul ini pandai membodohi pasiennya. Dengan menyebut sang pasien punya aura negatif, maka pasien yang percaya dicabulinya. Dukun ini siap membentengi tubuh si pasien dari aura buruk itu, caranya dengan mensetubuhi.
Â
Dukun cabul itu adalah Mujiono. Dia warga Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur. Dia selalu mencari sasaran perempuan sebagai korbannya.
Â
 Pekan kemarin, ada perempuan yang percaya dengan bualan Mujiono itu. Dia sebut saja Mawar (20), warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Â
Gadis ini bertemu Mujiono saat membeli nasi goreng di lingkungan SPBU Karangsari. Mujiono menepuk pundak gadis itu, dan mengataka, bahwa dia sedang dirasuki aura negatif. Dalam tubuhnya terdapat serbuk besi dan sperma babi. Dan jika tidak segera dikeluarkan, maka dia akan celaka.
Â
Mawar yang percaya dan ketakutan, akhirnya mengikuti ritual yang disyaratkan. Gadis ini pertama diajak masuk sebuah masjid. Di masjid ini Mawar disuruh mengambil air wudlu.
Setelah itu dia diajak keluar. Berjalan ke arah rerimbunan, dan berhenti di sebuah pohon belimbing. Di bawah pohon ini Mawar disuruh duduk dan ditelanjangi.
Â
Sambil komat-kamit Mujiono menggerayangi tubuh gadis itu. Dengan alasan untuk memasukkan energi positif mengusir aura negatif dalam tubuh Mawar, maka Mujiono menyetubuhi gadis itu.
Sehabis melampiaskan nafsunya, Mujiono meminta dua cincin dan HP yang dibawa Mawar. Gadis ini disuruh menunggu di bawah pohon itu. Namun karena Mujiono tak kunjung datang, Mawar pun sadar, bahwa dia baru saja tertipu. Mawar pun lapor polisi.
Â
Menurut Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono kepada wartawan, Selasa (4/4/2017). Tersangka pelaku merupakan residivis. Modus kejahatannya sama.
 “Korban memutuskan melapor ke kepolisian setelah menunggu pelaku tidak kunjung muncul, “ tambah Kasatreskrim Polres Blitar Kota ini.
Â
 “Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal 378 dan atau 372 Jo 293 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun. Sebelum ini, yang bersangkutan pernah mendekam 6 tahun dipenjara, “tambahnya. jss