BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU -Â Firdaus tidak mengerti berorganisasi! Hal ini ditegaskan oleh Saiman Pakpahan salah seorang pengamat kebijakan publik yang ada di Pekanbaru, kepada bertuahpos.com, Sabtu (22/7/2017).
Saiman Pakpahan menilai, kebijakan Walikota Pekanbaru, Firdaus, yang memboyong pejabat pemko untuk mengiukti kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota se Indonesia (APEKSI) 2017 di Kota Malang, menunjukkan Wali Kota Pekanbaru tidak paham dalam berorganisasi.
Pria yang juga aktif di salah satu perguruan tinggi ini menjelaskan, seharusnya Firdaus sebagai Wali Kota, paham siapa saja yang bisa diutus untuk menghadiri acara APEKSI 2017 tersebut.
“Tidak harus semua, cukup dua atau tiga orang saja yang diutus. Yang pergi kan bisa pengurus saja, karena APEKSI kan ada pengurusnya, ada ketuanya,” tutur Saiman.
Selain menilai Firdaus tidak mengerti berorganisasi, Saiman juga menilai, keputusan Walikota yang sudah memasuki periode ke dua ini merupakan politik balas budinya, terhadap pendukungnya selama pemilihan wali kota yang lalu.
“Tujuanya apa harus memboyong semua pejabat? Apalagi hingga ke camat. Apakah ini bentuk politik balas budi karena telah berhasil mendudukkan kembali Firdaus sebagai walikota?” tutup Saiman. (bpc9)