BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Kota Pekanbaru yang pesat, ternyata memberi efek lain. Seperti munculnya pasar-pasar dadakan yang diramaikan para Pedagang Kaki Lima (PKL). Parahnya, mereka ini kerap buka lapak di sembarang tempat dan menimbulkan kemacetan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Ketertiban dan Kebersihan, Dinas Pasar Pekanbaru, Suhardi. “Mungkin kita kalah cepat dengan pertumbuhan pedagang saat ini,” ujarnya, Selasa (14/10/2014).
Lebih lanjut Suhardi menjelaskan, Dinas Pasar (Dispas) kesusahan dalam menertibkan PKL karena di luar wewenangnya. “Kita hanya bisa membina para pedagang di enam pasar saja. Yakni pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Palapa Durian, Pasar Agus Salim, Pasar Rumbai dan Pasar Limapuluh,” terangnya.
Di luar itu, bukan wewenang pihaknya untuk menertibkan dan membina mereka.”Sebetulnya itu tidak boleh. Untuk itu semestinya wewenangnya ada di kecamatan,” jelasnya.
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan ranperda terkait penataan pasar kaget maupun PKL. “Ranperda sudah disusun, tinggal diusulkan kembali ke DPRD, untuk disetujui,” tutupnya. (riki)