BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah berhasil tangani kabut asap di tahun 2016, Pemprov Riau bukan berarti bisa duduk “bersila panggung”. Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau tetap harus jadi prioritas utama sepanjang tahun 2017.
Hal ini ditekankan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Kepada bertuahpos.com, Rabu (04/01/2017), dia menegaskan kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap musibah Karhutla di Riau. Penekanan itu sengaja dia titik beratkan kepada pegawai dan seluruh Satuan Kerja (Satker), di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Ini pegawai dan kepala dinas kan semunya punya kampung. Saat mereka pulang kampung jangan lupa sampaikan itu kepada masyarakat. Tidak ada asap tahun lalu bukan berarti kita bisa tenang dan tidak lagi konsen terhadap Karhutla. Bagaimanapun semua pihak harus tetap waspada, apalagi saat masuk musim panas,” katanya.
Andi Rachman menekankan hal ini bisa dilakukan oleh OPD yang memang kerjanya mengurus masalah ini, seperti Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), termasuk TNI dan Polri.
Satker tersebut, dianggap akan lebib sering terlibat langsung dengan masyarakat dalam hal sosialisasi dan penyuluhan. Pada kesempatan itu dia meminta agar disisipkan penyadaran kepada masyarakat tentang pencegahan Karhutla di Riau, agar musibah ini bisa diatasi sejak dini selama tahun 2017 ini.
“Jangan terlena. Dalam berbagai kesempatan kita memang harus lebih mawas diri lagi. Karena masalah Karhutla ini tidak ada jaminan. Tak ada yang bisa menjamin tahun ini asap tidak ada. Bisa jadi cuaca lebib ekstrim dari tahun 2016. Tentu kita harus siap lagi” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly