BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi Wilayah Riau masih berpeluang diguyur hujan. Walau pun semestinya Februari ini sudah memasuki peralihan musim hujan ke kemarau.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin melalui Kasi Informasi, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Masih berpotensi hujan, tetapi tidak merata dan bersifat lokal. Dapat disertai petir,” katanya, Kamis (04/02/2016).
Selain Riau bagian pesisir, hujan berpeluang terjadi di bagian Tengah, Barat dan Selatan pada pagi, siang atau sore dan malam hari. “Namun secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan,” katanya.
Untuk itu diharapkan agar masyarakat tetap berhati-hati. Apalagi hujan yang turun bisa disertai petir.
Sedangkan untuk puncak musim kemarau diprediksi sampai Maret 2016. Sehingga diperkirakan wilayah Riau bakal kering. Dan rentan terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) terutama di Riau bagian pesisir.
Sedangkan untuk angin secara umum dari arah Utara hingga Timur dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 31.0- 33.0 derajat celcius, dengan kelembaban maksimal 95 – 98 persen.
Prakiraan Tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 04 Februari 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, untuk Rokan Hilir (Rohil) 0,25 – 0,5 meter, Dumai 0,25 – 0,5 meter, Bengkalis 0,25 – 0,5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0,25 – 0,5 meter dan Meranti 0,25 – 0,5 meter.
Sedangkan hotspot atau titik api di Sumatera dan khususnya Provinsi Riau nihil. Hal ini berbeda dengan sehari sebelumnya, Satelit Terra dan Aqua mendeteksi ada lima titik api di Sumatera, satu hotspot dengan tingkat kepercayaan 70 persen berada di Bengkalis, Provinsi Riau.
Untuk visibility atau jarak pandang Kota Pekanbaru tujuh kilometer (Km), lalu Rengat enam Km, Kota Dumai lima Km, dan Pelalawan empat Km. Dari catatan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor Walikota Pekanbaru menunjukkan status kualitas udara masih baik. (Riki)