BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU –
Momen reses bersama Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal, serta anggota DPR RI, Jon Erizal, dimanfaatkan oleh Kader Pos Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal Posyandu.
Seperti yang diterangkan oleh Nofrizal kepada bertuahpos.com, Senin (20/11/2017), dalam reses yang digelar di Jalan Pepaya Ujung, Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Tampan, Kader Posyandu mengadu akan honor Posyandu yang selama ini mereka dapat.
Nofrizal menerangkan, Kader Posyandu yang terdiri dari ibu-ibu ini mengeluhkan akan kebijakan baru dalam hal pemberian honor Kader Posyandu. Yang mana saat ini diwajibkan melalui salah satu bank. Kader Posyandu mengeluh akan kebijakan baru, yang mana harus membuka rekening baru di salah satu bank.
“Bagaimana tidak mengeluh? Honor mereka sebulan hanya Rp100 ribu, itupun dibayarkan pertiga bulan, artinya hanya enam bulan saja dalam setahun. Buka rekening baru minimal Rp50 ribu, belum lagi potongan perbulannya. Jelas pendapatan mereka semakin kecil dibandingkan pembayaran secara cash seperti sebelumnya,” jelas Nofrizal.
Sementara bagi Jon Erizal sendiri, mendengar keluhan kader-kader Posyandu tersebut, dirinya mengatakan akan segera menyampaikan kepada pengambil kebijakan terkait penerimaan honor harus membuka rekening baru tersebut.
“Kalau dilihat jumlahnya sedikit tetapi volume atau banyaknya Kader Posyandu se-Kota Pekanbaru tentu ini banyak sekali, ribuan orang yang pasti terkena dampaknya. Sayang saja hal ini terjadi, apalagi selama ini aktivitas Kader Posyandu sangat positif dengan selalu peduli terhadap kesehatan masyarakat,” terang Jon Erizal.
Selain mendengarkan keluhan akan honor Kader Posyandu, Nofrizal dan juga Jon Erizal memberikan benerapa bantuan. Diantaranya, makanan tambahan balita, serta susu ibu hamil dan menyusui. (bpc9)