BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru telah menganggarkan dana Rp 150 juta untuk renovasi taman Kantor Walikota Pekanbaru. Budget anggaran diambil dari APBD 2015 dengan jenis pengadaan langsung.
Â
Hal itu disampaikan Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada
bertuahpos.com, di ruang kerjanya. “Proyek renovasi taman dengan pagu Rp 150juta, masyarakat bisa melihat di website, kita buka,” katanya Rabu (25/03/2015).
Â
Namun proyek tersebut dinilai tidak populer. Sebab Pemko Pekanbaru sudah ancang ancang akan pindah kantor pada 2017 mendatang. Sehingga dinilai renovasi tersebut hanya menghambur-hamburkan uang dan mengabaikan kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat, seperti perbaikan jalan.
Menanggapi hal itu, Ingot menjelaskan renovasi taman dilaksanakan sebab kantor baru yang sudah dicanangkan akan butuh waktu lama selesainya. “Pemindahan kantor itukan multiyears paling cepat perkiraan selesainya 2017 dan bisa lebih. Untuk itu menunggu selesai, kita melaksanakan pelayanan di kantor ini dengan menjaga agar kantor tetap representatif untuk pelayanan ke masyarakat,” jelasnya.
Â
Sehingga tidak salah jika Pemko melakukan beberapa renovasi terhadap gedung yang ada saat ini. “Sudah tua (gedung). Jangan sampai kondisinya buat tidak nyaman, untuk itu perlu pembenahan,” sebutnya.
Â
Selain itu bagi Ingot, keberadaan kantor walikota di tengah kota juga menjadi simbol pemerintahan dan kebanggaan masyarakat. “Simbol, yeng merefleksikan dan mengambarkan Pekanbaru, baik secara keindahan yang ditata dengan baik,” tuturnya.
Sehingga dirinya sekaligus mengklarifikasi anggapan proyek tersebut terkesan misterius, tidak transparan dan menghamburkan uang. “Tidak ada yang misterius, dan mengamburkan uang. Kalau kita pindahnya besok, dan kita bangun (taman) baru menghamburkan, dan nilainyakan tidak fantastis,” katanya.
Â
Pantauan bertuahpos.com, renovasi taman di kantor walikota tersebut sudah hampir rampung. Dilansir dari situs www.infoproyek.com, renovasi taman mulai dikerjakan 9 Maret 2015 dan selesai 30 Juni 2015. Dengan sumber dana dari APBD 2015, jenis pengadaan langsung dengan pagu Rp 150juta. (Riki)