BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jelang pengumuman kelulusan siswa SMA sederajat pada 19 Mei mendatang, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru menghimbau kepada para sisawa untuk tidak merayakan kelulusan secara berlebihan. Termasuk seperti corat coret baju, konvoi kendaraan, bahkan sampai tawuran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadhil, Senin (11/05/2015). “Kelulusan ini bukan merupakan proses akhir pendidikan, melainkan awal proses kelanjutan kehidupan siswa apakah mau kuliah atau bekerja,” katanya.
Zulfadhil mengingatkan daripada seragam dicorat-coret, mending disumbangkan kepada junior atau yang berhak. “Lebih baik berikan kepada yang memerlukan, berikan kepada yang membutuhkan. Daripada mubazir, tak bermanfaat ya lebih baik disumbangkan,” sebutnya.
Zulfadhil mengatakan dirinya meminta kepada Guru-guru dan juga kepala sekolah untuk terus mengingatkan siswa agar tak melakukan aksi-aksi yang dinilai mubazir tersebut. “Pihak sekolah juga bisa meminimalisir hal ini. Selain mubazir, aksi-aksi seperti coret-coret baju atau malah seperti aksi konvoi kebut-kebutan kan mengganggu lalu lintas dan kita takutkan akan timbul aksi anarkis,” sebutnya.
Kemudian Zulfadhil mengatakan kepada siswa yang nantinya tidak lulus agar berjiwa besar. “Kalau tidak lulus, yang pasti itu bukan akhir dari segalanya, kalau tidak lulus tahun ini mungkin ada hikmahnya. Yang pasti harus berjiwa besar,” sebutnya. (riki)
Â