BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARUÂ – Bulog telah mengusulkan kuota 10 ton daging impor kerbau untuk dipasok ke Riau dan Kepri. Hanya saja timbul pertanyaan dimasyarakat apakah daging tersebut halal?
Belum lagi terkait India termasuk negara yang berlum terbebas penyakit mulut dan kuku (PMK). Seperti yang disampikan Natsir, warga Pekanbaru kepada kru bertuahpos.com. “Apa aman itu dagingnya. Soalnya kalau dari luar Indonesia kitakan tidak tahu apa disembelih secara Islam atau tidak,” katanya, Minggu (26/02/2017).
Ketika dikonfirmasi Humas Bulog Riau Kepri, Hendra Gunafi membantahnya. Hendra katakan masuknya daging impor sangat ketat pemeriksaannya. “Sejauh ini kita punya tim untuk kesehatandan sudah dilengkapi dengan sertifikasi kehalalannya,” sebutnya.
Maka itu kata Hendra masyarakat tidak perlu khawatir dengan kehalalan dan kesehatan daging kerbau India. “Kita yakin daging kerbau India yang sudah masuk di Indonesia sudah lolos sertifikasi pemeriksaan kesehatan dan termasuk kehalalalnya,” katanya.
Hanya saja kata Hendra usulan daging kerbau India tersebut masih belum ada balasan dari Bulog pusat. “Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pusat. Kalau sudah ada intruksi, kita sudah bergerak semua,” katanya.
Untuk harga daging kerbau India juga belum bisa dipastikan. “Kalau harga tetap kita jual dibawah harga pasar,” sebutnya. Saat  ini harga daging sapi di Pekanbaru menyentuh harga Rp 110 ribu hingga 120 ribu per kg.
Penulis: Riki Ariyanto