BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Permasalahan elpiji di Pekanbaru seakan tidak ada habisnya. Mulai dari elpiji yang langka, harga yang mahal sampai adanya dugaan permainan terkait pengurangan isi tabung elpiji 3 Kg.
Untuk itu, berdasarkan keterangan External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I, Brasto Galih Nugroho, meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Pertamina jika menemui permasalahan dilapangan.
“Kalau ada permasalahan atau keluhan dengan produk dari Pertamina, masyarakat silahkan menghubungi nomor pelayanan Pertamina di 500.000 untuk tindak lanjutin permasalahannya,” katanya Jumat (16/10/2015).
Ketika masyarakat telah mengadukan permasalahannya, Pertamina sendiri akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Kita akan segera kroscek yang menjadi aduan masyarakat. Yang jelas, silahkan hubungi layanan Pertamina,” jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga menghimbau kepada pemerintah untuk bisa memperketat pengawasan elpiji di daerahnya masing-masing. Selain itu, bersama dinas terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, harus selalu berkordinasi agar tidak ada permainan.
“Pengawasan dari pemerintah bersama dinas terkait sangat diperlukan, karena pemerintah punya kewenangan. Karena kita hanya mendistribusikan saja dan pangkalan maupun agen perlu awasi,” lanjutnya.
Sedangkan untuk masyarakat Pekanbaru yang mengeluhkan gas elpiji tak penuh, Brasto mengingatkan kepada masyarakat terlebih dahulu menimbang gas tersebut sebelum membeli. “Masyarakat harus menimbang terlebih dahulu sebelum membelinya, karena total keseluruhan berat elpiji itu adalah 8 Kg. 5 Kg untuk tabung dan isi nya 3 Kg,” katanya.
Untuk proses penyaluran elpiji ini berawal dari Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE), kemudian ditimbang dan disalurkan kepada agen dan sub agen. Setelah sampai, barulah agen maupun sub agen pangkalan menimbang kembali gas yang masuk ke tempatnya.
“Dan seharusnya mereka juga memiliki timbangan agar masyarakat bisa mengetahui berapa berat keseluruhannya,” tutupnya. (iqbal)