BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Warga Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan harga ganti rugi tanah yang disebutkan tak sesuai. Warga mengatakan tanahnya hanya dihargai Rp18 ribu sampai Rp25 ribu per meter.
Tanah warga ini bukanlah untuk jalan utama tol, namun akan digunakan sebagai akses masuk ke jalan tol Pekanbaru-Dumai.
“Pihak konsultan hanya mengganti Rp18 ribu sampai Rp25 ribu per meter. Ini tidak wajar. Kami saja beli Rp250 ribu per meter,” kata sakah satu warga, Ferdial kepada bertuahpos.com, Selasa 9 Juli 2019.
Karena menganggap harga ganti rugi ini tak wajar, warga mengaku sudah mengadukan hal ini kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkalis sejak 30 Oktober 2018 lalu. Namun, belum ada tanggapan.Â
Ditambahkan Ferdial, mereka bukanlah menolak pembangunan jalan tol. Namun, warga meminta harganya harus sesuai dengan yang diinginkan warga.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Riau, Hazmi Setiadi mengatakan harga tersebut memang sudah ditetapkan untuk pembangunan jalan tol tersebut. Namun, dia menjanjikan akan segera memanggil pihak konsultan.
“Segera kita panggil pihak konsultan, agar bisa dicarikan jalan tengahnya,” papar dia. (bpc2)