Polisi Jaga Ketat Naskah UN di Bengkalis

BERTUAHPOS.COM  (BPC),BENGKALIS– Polres Bengkalis melakukan pengawasan ketat terhadap naskah soal ujian yang datang pada hari selasa, (30/03/2016), di kabupaten Bengkalis

Kepala  Bidang Pendidikan SMA Bengkalis, Azman, mengatakan kepada bertuahpos, jumat(1/04/16)  bahwa naskah ujian ini telah tiba pada pukul 03.00 wib  pada hari selasa (30/03)  di bawa menggunakan dua mobil ,satu mobil box dan satu lagi mobil polisi yang mendampingi untuk melakukan pengawasan selama dalam perjalanan.

“Karena ini merupakan dokumen Negara, maka harus mendapat pengawasan langsung dari pihak polisi, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi  kesalahan ataupun kecurangan,”ujarnya.

Naskah Ujian Nasional ini khusus untuk kabupaten Bengkalis dibagikan  untuk tiga titik yaitu, pertama di polres Bengkalis,  kedua di polsek Bukit Batu yang ketiga di polsek Mandau, masing-masing naskah soal telah disimpan di masing-masing polsek kecamatan dan akan terus dilakukan pengawasan.

( Baca:UN Sebentar lagi, Siswa SMA di Bengkalis Lakukan Berbagai Persiapan)

“Namun serah terima naskah soal tetap dilakukan di polres Bengkalis, karena ini dokumen Negara jadi harus ditangani dengan benar,”ujarnya.

Saat pengiriman barang tidak ada kendala yang begitu signifikan, hanya saja terjadi salah kirim barang misalnya naskah Mandau dikirim ke Bengkalis,
” Saat itu terjadi pihak kami tidak menerima paket tersebut, dan kami meminta untuk ditukarkan lagi, terangnya.

Jumlah Naskah soal yang dikirim sesuai dengan jumlah siswa yang mengikuti ujian Nasional diseluruh kabupaten Bengkalis, jumlahnya yaitu 7.920 naskah, dan dikurangi dengan empat sekolah yang mengikuti ujian Ujian Nasional Berbasis Komputer.

“Ujian Nasional ini tidak dijadikan standar ataupun patokan kelulusan siswa, tetapi kelulusan siswa ditentukan oleh pihak sekolah itu sendiri, namun seluruh siswa wajib  mengikuti Ujian Nasional yang akan diadakan pada tangaal 4 sampai 6 april mendatang,”ujar Azman.

( Baca:Ribuan Siswa Siswi Mengikuti Try Out Akbar di Bengkalis)

Sekolah berhak menentukan siswa  didiknya lulus atau tidak , namun  pemerintah juga memberikan standar nilai kelulusan, jika anak tersebut mendapat nilai 5,5 siswa akan tetap lulus  namun syarat tertentu, yaitu harus mengikuti ujian  perbaikan,”ujar Azman.

“Harapan saya kepada siswa-siswa  khususnya yang akan melaksanakan ujian agar dapat mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal ujian nanti dan kita tidak menginginkan anak-anak kesulitan  dalam mengisi soalan ujian,” tutup Azman.

Penulis :Sifa