BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau, H Syahril mengatakan hingga saat ini secara umum kebijakan Pemerintah Provinsi Riau belum seenuhnya melindungi guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Menurutnya, pemerintah belum bisa memperjuangkan bagaimana guru di Riau bisa tenang, aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
“Kami minta pihak penentu kebijakan dalam hal ini adalah pemeritah, agar bisa memperhatikan perlindungan guru. Kami sangat mengharapkan itu,” katanya.
Sebab dalami situasi saat ini, para guru di Riau sangat mengkhawatirkan tidak adanya rasa saling memahami antara orang tua anak dan pihak lembaga pendidikan.
Harusnya orang tua diminta sedikit lebih arif, bahwa di sekolah guru menjalankan tugas sebagai orang tua. Harusnya tidak ada pembedaan antara orang tua di rumah dengan orang tua di sekolah.
“Dorongan orang tua jauh lebih penting bagaimana anak bisa hirmat dan patuh kepada guru. Tujuannya agar guru bisa maksimal menghadi anak didiknya di sekolah untuk mencapai kualitas belajar,” sambungnya.
Pemerintah sebahai pemangku kebijakan juga belum mengerti persoalan-peroalan medasar yang dialami guru saat menjalankan tugas. Guru mengamai ketakutan dalam menghadapi sisiwa. Jika orang tua merasa tindakan guru tidak pantas, maka bisa berurusan dengan hukum. (Melba)