BERTUAHPOS.COM, SIAK – Meroketnya harga cabai pasca kenaikan BBM beberapa waktu lalu, membuat para petani cabai di Kecamatan Bungaraya, Siak tersenyum sumringah dan gembira,
Pasalnya harga cabai yang dulunya paling harga jual dari pokoknya Rp 15 ribu/Kg, sekarang naik beberapa kali lipat. Bahkan hingga menyentuh angka Rp 74 ribu/Kg.
Seperti yang dituturkan salah seorang petani palawija Bungaraya, Wasono, Rabu (26/11/14). Ia mengaku sangat gembira dan bersyukur karena saat cabai yang mereka tanam sedang panen, harganya melambung tinggi sampai 74ribu/Kg.
“Saya bersyukur sekali saat ini, karena saya saat ini menanam cabe sekitar satu hektar. Perkiraan sekitar Rp 60 juta modal yang saya keluarkan. Sekarang ini sudah kembali modal dan sudah berlipat ganda hasilnya. Cabe yang saya tanam sekarang ini sudah 6 kali petik atau panen, sekali panen 700 Kg tidak lari kemana, maka dari itu tinggal kalikan saja berapa per kilo harga cabe tersebut,” ungkapnya dengan penuh gembira.
Lebih lanjut kata Wasono, bahwa harga yang ia terima dari pembeli atau pedagang yang datang bervariasi. Kadang turun harganya menjadi Rp65 ribu/Kg dan kadang naik menjadi Rp 70 ribu/Kg. Namun ditotalkan semua selama ia panen sudah terkumpul sekitar Rp 200juta.
“Cabai saya baru saja separoh yang dipanen, artinya bahwa masih beberapa petikan lagi yang belum kita panen. Sedang menunggu waktu serta perawatan yang lebih ektra. Maka dari itu kalau panen cabai ini sampai selesai atau sampai mati, diperkirakan bisa mendapatkan Rp 500juta dan itu tergantung juga dengan perawatan dan pemupukan. Mudah-mudahan harga cabe bisa naik lagi dan hasil produksi cabe saya bisa terus meningkat,” harapnya.
Senada juga diungkapkan petani cabai Mandiri Desa Jayapura, Fadhul Azis (36) mengungkapkan bahwa dirinya menanam cabai hanya seperempat hektar saja, dan sudah menghasilkan 3 ton cabe. Itupun masih ada yang belum dipanennya.
“Saya menanam 1/4 hetar, dan sampai saat ini hasil tanaman saya sudah mencapai 3 Ton lebih. Cuma sayangnya panenan pertama harga turun sekitar 15 ribu/kg, dan naiknya harga ini ketika dipertengah panenan cabe saya, dan Alhamdulilah berhasil,” ungkapnya. (syawal)