BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Pada Musyawarah Nasional DPP PHRI di Jakarta, sekaligus dibahas Surat Edaran (SE) Menpan RBÂ No 11 Tahun 2014 tentang pembatasan kegiatan atau rapat diluar kantor.
Pada acara ini seluruh peserta Munas PHRI sangat antusias dan bereaksi keras akan mengikuti pembahasan Surat Edaran Menpan RBÂ No 11 Tahun 2014 mengenai pembatasan kegiatana atau rapat diluar kantor.
“Hal ini karena keputusan tersebut berdampak langsung terhadap perekonomian daerah dan nasional yang dimaksud dapat digambarkan melalui penurunan belanja tamu yang berdampak langsung ke banyak sektor,” ujar Wirayanti Sukamdani, ketua DPP PHRI periode 2010-2015, Senin (17/02/2015).
Seperti sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kuliner, transportasi, perdagangan, ekonomi kreatif, jasa serta industri industri besar supplier dari hotel dan restoran. Dampak lainnya yaitu penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ekonomi daerah dan pajak nasional.
Hal ini karena berpotensi terjadi kredit macet sebesar 50 persen dikali total investasi perhotelan sebesar Rp 400 triliun. Yakni Rp 200 triliun atau 2 x Rp 200 triliun jadinya Rp 400 triliun jika ditambah restoran serta perilaku pariwisata lainnya seperti hiburan, themepark, transportasi, perdagangan, kuliner, dan industri supplier.
Potensi lainnya juga akan berdampak pada bertambahnya angka pengangguran akibat hotel yang collaps atau bangkrut, yang mengakibatkan dunia pariwisata juga ikut gulung tikar.
Penurunan angka tingkat hunian juga menjadi dampak utama dalam hal ini, sesuai dengan laporan BPS tentang Okupansi Hotel Tahun 2015 dimana selama bulan November dan Desember 2014 okupansi hotel turun berkisar 5 sampai 20 persen.
Terlepas dari berita kelam mengenai perhotelan di akhir tahun 2014, muncul berita gembira PHRI diundang oleh Kementrian Pariwisata untuk memberikan masukan terhadap draf penjelasan Surat Edaran Menpan RB tersebut.
“Walaupun masukan dari Kementrian Pariwisata bersama PHRI belum final, tetapi PHRI berpendapat bahwa sudah ada itikad baik dari Mentri Aparatur Negara dan RB, kita patut menghargainya secara positif,” ujar Ketua PHRI DPD Riau Ondi Sukmara yang ikut hadir pada Munas ke 16 PHRI di Jakarta. (yogi)